Thursday, June 18, 2009

state of being miserable

Hari ini semua berlalu dengan biasa, not much pressure recently ( rather strange I thought.. ) meskipun di depan mata ada 2 sumur yang tiba-tiba muncul dengan sekonyong-konyongnya di Drilling Sequence.... kalo kata salah satu kompatriot ku " that's life huuhh ".

Meskipun ditambah lagi bos yang sekarang sedang acting menjadi head department mempunyai kebijakan yang berbeda. Kalau biasanya aku bisa datang reporting dengan 'bare handed' alias gak bawa catatan ato print2-an apapun, sekarang aku harus bawa sesuatu. Plus setiap hasil kalkulasi ato report harus dijadikan sebuah dokumen.... ( kalo yang ini jujur aja menjengkelkan, terutama buat aku yang menganut asas hidup praktis ).

Tapi bukan itu semua yang bikin aku merasa 'miserable'. Yang paling bikin gw merasa jadi orang yang paling 'miserable' adalah : temen-temen dekat ku satu persatu udah mulai nikah, dan aku bahkan punya pacar pun tidak... Ibu ku tak henti2 nya menasihati, "kamu seharusnya banyak bersyukur Nak..." Bener juga sih kata Ibu, look at me, there's nothing wrong with me.... ( or maybe something wrong but I didnt realize it :) ) Ini semua adalah jalan hidupku, bagaimana aku bisa menikmatinya tergantung bagaimana aku menjalaninya.

Selama aku masih bisa tersenyum dan aku masih bisa berusaha... aku akan tetap berusaha, sampai saat itu tiba ( dan semoga segera : ) ) Amien.